HAQQNEWS.CO.ID – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, SE, MM mengaku telah meminta Mabes Polri untuk mengecek siapa yang mengirim pendemo ke Jakarta dan menuding dirinya sebagai dalang kerusuhan masyarakat Pulau Rempang.
”Kita minta bantu Mabes Polri mengecek siapa yang mengirim-ngirim orang itu ke sana (Jakarta). Apa tujuannya? Silakan aja,” tegas Ansar saat menggelar konferensi pers pada Jumat (10/11/2023) di Hotel Aston, Batam.
Saat konferensi pers, Ansar didampingi oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Luki Zaiman Prawira, Kadiskominfo Kepri Hasan, Kadis DPMPTSP Hasfarizal, dan sejumlah pegawai lainnya.
Ansar sendiri mengaku tahu siapa orang-orang yang menggelar demo di depan Mabes Polri Jakarta dan meminta dirinya untuk diperiksa karena diduga terlibat sebagai dalang kerusuhan Rempang. ”Orang-orangnya kita tahu kok, kita kenal,” imbuh Ansar.
Menurut Ansar persoalan kasus Rempang sebenarnya sudah dingin, sehingga jangan lagi ada opini-opini yang membuat suasana panas. Untuk itu ia meminta kepada Kepala BP Batam untuk fokus saja mengurus investasi di Pulau Rempang.
”Saya sudah sampaikan kemarin, mari fokus selesaikan masalah Rempang dengan baik. Kita justru jauh itu lebih penting mengejar investasi. Tapi harus membuat masyarakat kita lebih baik ke depan, daripada membangun polemik seperti ini. Saya tidak tahu ini, karena mungkin menyangkut elektabilitas popularitas begini. Sehingga mencari-cari kambing hitam,” ujar Ansar.
Sebagai pemimpin politik dirinya mengaku tidak akan memperkeruh suasana, dengan membangun polemik. Harus memilah urusan politik terpisah dengan kepentingan investasi. Ia mengajak Kepala BP Batam, fokus investasi, harus berjalan dengan baik dan masyarakat harus ditangani dengan baik.
”Saya ini pemimpin politik juga, dari dulu saya bisa membedakan mana urusan politik mana urusan pribadi. Ketika memimpin rapat di BP, itu berkali-kali saya sampaikan jangan ada bicara-bicara masalah politik. Urusan politik harus dipisahkan. Dengan kepentingan investasi kita fokus investasi ini berjalan dengan baik,” pesannya.
Sebelumnya terjadi aksi demo di depan Mabes Polri Jakarta yang mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera memeriksa Gubernur Kepri terkait dugaan menjadi dalang kerusuhan masyarakat rempang, yang mengakibatkan banyak korban luka-luka. (HQ1)
BACA JUGA : Gubernur Kepri Berharap pada Kepala BP Fokus Tuntaskan Soal Rempang