HAQQNEWS.CO.ID – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, SE, MM berharap agar Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam), H. Muhammad Rudi segera dapat menyelesaikan persoalan investasi Pulau Rempang. Jika pun ada masalah, maka Pemerintah Provinsi Kepri siap memberikan bantuan.
Gubernur Ansar mengeluarkan pernyataan tersebut menyusul ihwal tudingan Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi, yang menyebut ada oknum di Pemprov Kepri yang menjadi dalang kerusuhan demo masyarakat Rempang di Kantor BP Batam, pada Senin (11/9/2023) lalu.
Tudingan Rudi terhadap Pemprov Kepri, ia sampaikan dalam sebuah sambutan saat membuka Pelatihan Digital IKM dan UKM di Harmoni One, Kota Batam pada Senin (30/10/2023). Dalam sebuah video yang merekam H. Muhammad Rudi, yang beredar Kamis (2/11/2023), Rudi mengungkapkan jika keluarga dari warga yang saat ini ditahan di Polresta Barelang mengaku kepadanya, bahwa demo 11 September 2023 itu ada yang menyuruh.
Menurut Kepala BP Batam itu, aktor intelektual kerusuhan demo Rempang teridentifikasi, melalui cerita keluarga pendemo yang ditahan polisi. Keluarga pendemo berasal dari Tanjungpinang dan Lingga, yang mengungkapkan hal itu.
Menanggapi hal ini, Gubernur Ansar secara tegas meminta kepada Rudi untuk dapat bertanggung jawab atas pernyataannya tersebut. “Karena, kalau informasi yang belum pasti dan tak jelas, sebaiknya tidak disampaikan. Beliau harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Menurutnya, selama ini ia telah mendengar sendiri informasi itu. Bahkan ia juga sudah berulang kali bertanya ke Rudi, siapa aktor intelektual di Pemprov Kepri yang dimaksud. “Tapi dia (Rudi) selalu mengelak ketika ditanya lebih rinci. Beliau tidak berani memberikan nama,” sebutnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri inipun menyayangkan pernyataan Rudi tersebut. Seharusnya, imbuh dia, Rudi sebagai Kepala BP Batam fokus saja menyelesaikan permasalahan di Rempang. “Fokus saja selesaikan masalah Rempang. Tidak perlu menciptakan opini. Jika ada masalah, Pemprov Kepri siap untuk memberikan bantuan,” imbuh dia. (HQ1)