Harus Lebih Giat Gali Pendapatan Asli Daerah

HAQQNEWS.CO.ID – Sebagian besar kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ternyata masih sangat tergantung dengan transfer dana dari pemerintah pusat. Daerah-daerah itu terdiri dari Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, dan Kota Tanjungpinang.

Menurut Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, hanya Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri yang mempunyai postur APBD yang kuat.

”Hanya Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri yang memiliki kapasitas fiskal yang kuat, ditandai jumlah porsi pendapatan asli daerah dan transfer dari pemerintah pusat yang hampir seimbang,” ujar Tito.

Tito mengungkapkan masih lemahnya keuangan daerah-daerah itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Target Pendapatan, Realisasi Belanja Daerah dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kepala Daerah Provinsi Kepri, di Batam, Jum’at (24/11) lalu di Marriot Hotel, Harbourbay Kota Batam.

Mendagri meminta agar pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri lebih giat lagi melakukan terobosan untuk menyerap pendapatan asli daerah. Tito juga menyebut bahwa investasi adalah kunci untuk mendongkrak PAD, sehingga ia berharap seluruh kepala daerah bisa mendukung investasi di Kepri.

”Tujuan pemekaran daerah itu supaya daerah bisa mandiri tidak sepenuhnya bergantung dari pemerintah pusat, karena itu sektor swasta memang harus didorong supaya daerah bisa punya sumber penghasilan yang lebih banyak,” imbuh Tito. (HQ1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *