28.9 C
Riau Islands
Sabtu 26 April 2025

Pusat Larang Honorer Baru Titipan Timses, Sangat Merepotkan !

Date:

Jakarta, Haqqnews.co.id – Pemerintah pusat melarang pengangkatan tenaga honorer baru, termasuk dari titipan tim sukses alias timses kepala daerah. Apalagi yang titipan ini bisa sangat merepotkan, datang jam 08.00 pulang jam 10.00.

Hal ini oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto sudah mengingatkannya kepada pemerintah daerah untuk tidak mengangkat tenaga honorer baru. Untuk itu, pemerintah daerah harus ikut dengan kebijakan pusat ini.

“Kami ingatkan semuanya supaya ikut kebijakan pusat. Tidak boleh ada pengangkatan untuk honorer baru. Semuanya ikut skema pusat,” ujar Bima Arya, Rabu (2/4/2025) di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terus berkoordinasi untuk menyosialisasikan arahan ini.

Bima menyebut pemerintah pusat sedang berupaya menyamakan waktu dari pengangkatan ini. “Kemendagri terus berkoordinasi dengan KemenPAN-RB untuk menyamakan timelinenya. Tenggat waktunya. Supaya sosialisasi dengan baik,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Sentil Honorer Baru dari Timses

Dalam pada itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun beberapa kali menyinggung jumlah tenaga honorer yang terus bertambah setiap tahunnya. Bahkan, ia menyentil tenaga honorer yang masuk melalui jalur titipan dan penempatannya di bagian administrasi pemerintah daerah.

Kemudian ia mengungkapkan tenaga honorer titipan tersebut biasanya berasal dari timses kepala daerah yang memenangi kontestasi Pilkada. “Mereka begitu menang yang sudah mereka dukung, lalu menjadikannya tenaga honorer. Jam 8 datang, jam 10 sudah pulang, kan repot,” ujar Tito, Jumat (27/9/2024).

Hal inilah yang kemudian menyebabkan, dari tahun ke tahun jumlah tenaga honorer malah makin bertambah. Banyak dari mereka yang di kemudian hari menuntut pengangkatan menjadi ASN.

“Nanti kalau ganti kepala daerah, terpilih lagi, yang tim sukses yang lama honorer masih tetap ada, kalau pemberhentian mereka marah, demo, yang tim sukses pejabat yang baru, kepala daerah baru, nambah lagi,” kata Tito. (*/HQ3)

━ Berita Terbaru

Ketua PWI Kota Batam Sebut Konferkot Susulan Ilegal, Bubarkan!

Batam, Haqqnews.co.id - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam, Kavi Anshary menegaskan, tak ada PWI tandingan di pulau industri itu. Ini setelah terselenggaranya...

Setokok Jadi Sorotan ASEAN: Mangrove dan Pemuda Bersatu Lestarikan Alam

HAQQNEWS.ID -Penanaman bakau di Setokok Batam digala lebih dari  60 pemuda dari 11 negara di kawasan Asia Tenggara tiba di ekowisata Mangrove Presiden, Setokok,...

Webinar “Menjadi Diriku Lagi”: Cara Vytaro Sinergy Dukung Perempuan di Hari Kartini

HAQQNEWS - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Vytaro Sinergy mengadakan webinar inspiratif bertajuk “Menjadi Diriku Lagi” yang diikuti oleh lebih dari 40 perempuan dari...

Hadiri Pelantikan GMM dan Nazhir Wakaf Mitra Umat, Amsakar: Rangkul Kemajemukan Umat

Batam, Haqqnews.co.id - Pelantikan Dewan Pengurus Gerakan Masyarakat Madani (GMM) Kota Batam dan Pengurus serta Pengawas Yayasan Nazhir Wakaf Mitra Umat (Yazirat) Batam bersamaan...

Harga Emas Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Hampir Rp 1,9 Juta

Jakarta, Haqqnews.co.id - Harga sedang naik-naiknya. Pada hari Jumat (11/4/2025), bahkan tercatat harga emas sebagai rekor tertinggi sepanjang masa. Harga emas Logam Mulia produksi PT...