27 C
Riau Islands
Jumat 24 Januari 2025

Kepala BP Batam Rudi Gercep, Mesti Hemat dan Jaga Kebocoran

Date:

Jakarta, Haqqnews.co.id – Kepala Badan Pengusahaan (BP Batam), H Muhammad Rudi (HMR) mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan gerak cepat (gercep) menindaklanjuti arahan-arahan Presiden Prabowo. Antara lain fokusnya harus berhemat dan menjaga kebocoran anggaran.
“Kita diperintahkan untuk berhemat, terutama pada kegiatan-kegiatan seremonial. Kemudian kebocoran anggaran juga harus dijaga bersama-sama. Dua perintah prioritas dari Presiden RI ini akan kita jalankan sampai ke bawah,” pungkasnya.
Hal itu, Rudi katakan usai menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, pada Selasa (10/12/2024).

Acara tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.

Antisipasi Ketidakpastian 

Sebelumnya, pada pertemuan tersebut, kebijakan efisiensi dan upaya penghematan anggaran, oleh Presiden Prabowo Subianto, digaungkan sebagai upaya untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka melanjutkan transformasi Indonesia menjadi negara maju dan makmur.

“Saya ingatkan bahwa kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia diwarnai dengan ketegangan dan peperangan, yang mengakibatkan ketidakpastian di bidang ekonomi, bahkan kecenderungan perlambatan ekonomi negara-negara besar,” ujar Prabowo.

Untuk mengantisipasi hal itu, ia mengimbau agar seluruh kementerian dan lembaga melakukan pengendalian anggaran secara hati-hati dan terencana dengan baik.

“Belanja negara harus dilakukan dengan peningkatan efisiensi dan penghematan di semua bidang, mengurangi pemborosan dalam rangka waspada akan tantangan yang tidak menentu,” tegasnya.

Instrumen Penting 

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, secara gamblang mengatakan APBN merupakan instrumen penting untuk menentukan kemajuan bangsa, serta instrumen andalan untuk melindungi masyarakat dan perekonomian di dalam menghadapi berbagai gejolak dan krisis.

“Peran penting ini yang mengharuskan APBN dijaga kesehatannya, kredibilitasnya, dan keberlanjutannya agar tidak menjadi sumber masalah,” ujar Sri Mulyani.

Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan capaian perekonomian Indonesia relatif baik dan stabil di tahun 2024.

Hal ini akan menjadi pijakan bagi akselerasi target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun 2025 dan lima tahun ke depan.

Kemudian sesuai instruksi presiden, Sri Mulyani akan meningkatkan keselarasan belanja pusat dan daerah, serta efektivitas dan efisiensi belanja daerah sebagai pegangan bagi K/L terkait untuk menentukan arah kebijakan belanja daerah. (*/KK1)

━ Berita Terbaru

Ansar-Nyanyang Akan Ikuti Pelantikan Bersejarah di Jakarta 6 Februari

Tanjungpinang, Haqqnews.co.id - Gubernur terpilih Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur terpilih, Nyanyang Haris Pratamura akan mengkuti pelantikan bersejarah di...

BP Batam Sebut Soal Dukungan Masyarakat untuk KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional

Batam, Haqqnews.co.id - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyebut dukungan masyarakat menjadi sangat penting untuk mensukseskan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan di...

Rayakan Imlek 2025 dan Nikmati Pengalaman Spesial Menginap di HARRIS Resort Barelang Batam

Batam, Haqqnews.co.id - Menyambut Tahun Baru Imlek 2025, HARRIS Resort Barelang Batam mengajak untuk menikmati pengalaman menginap dan bersantap spesial bertajuk ''Year of the...

Siapa Kepala BP Batam? Begini Kata Amsakar, Wali Kota Terpilih

Batam, Haqqnews.co.id - Siapa yang bakal menduduki jabatan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ? Nah, begini kata Amsakar, Wali Kota Batam terpilih periode 2025-2030. Menurut...

Disebut Membahayakan, TikTok Akan Tutup di AS

Washington DC, Haqqnews.co.id - Platform media sosial raksasa, TikTok akan tutup total di Amerika Serikat, pada Minggu 19 Januari 2025. Hal ini sesuai tenggat...