26.8 C
Riau Islands
Senin 10 Februari 2025

Kena Blokir Jadi Pembicara di UGM, Anies : Seharusnya Kampus Netral

Date:

HAQQNEWS.CO.ID – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak diperbolehkan menjadi pembicara di Universitas Gajah Mada (UGM). Ia pun batal menjadi pembicara dalam sebuah diskusi yang digelar pada Jumat (17/11/2023).

Anies yang batal menjadi pembicara itu mengatakan tak seharusnya pelarangan terjadi di kampus-kampus tempat untuk sebuah gagasan diperbincangkan tanpa kecondongan terhadap suatu apapun.

“Media bisa menilai. Seharusnya kampus netral. Itu aja. Seharusnya netral,” tegas Anies kepada wartawan usai menghadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (18/11/2023).

Anies yang merupakan alumni UGM batal menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “IDN Future Studium Generale 1.0: Menemukan Jalur Pembangunan yang Berkeadilan di Masa Depan Indonesia” yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/11/2023). Hal itu diduga karena ada pihak yang menghalang-halangi.

Ketua Panitia Diskusi IDN Future Studium Generale 1.0 Muhammad Khalid mengakui bahwa panitia mendapatkan informasi dari pihak terkait bahwa Anies tidak diperbolehkan hadir dalam acara diskusi tersebut.

“Kami mendapatkan informasi H-1. Ada pihak yang tidak suka dan menghalangi dengan kehadiran pak Anies. Bahkan terdapat ancaman untuk pembubaran acara apabila beliau tetap hadir,” katanya kepada wartawan, Jumat (17/11).

Diskusi yang digelar oleh Bersama Indonesia ini dihadiri 500 anak muda ini digelar di Auditorium Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sejak pukul 13.00-17.30 WIB.

Selain Anies, dua duta besar juga batal hadir, yaitu Lars Bo Larsen (Duta Besar Denmark untuk Indonesia) dan Lambert Grijns (Duta Besar Belanda untuk Indonesia).

Adapun pembicara dalam diskusi ini adalah Elisa Sutanudjaja (Direktur Eksekutif Rujak Urban Studies), Tri Mulyani Sunarharum, (Pakar Perencanaan dan Pembangunan Kota UGM), Alfath Bagus Panuntun El Indonesia (dosen Fisipol UGM), dan Prof. Sulfikar Amir (Pakar Sosiologi Perkotaan dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura).

Sebagai gantinya, Thomas Lembong sebagai juru bicara Anies Baswedan memberikan sambutannya dalam acara ini. (HQ1)

━ Berita Terbaru

Kepala Daerah Terpilih Dilarang Rekrut Staf Khusus dan Honorer, Ancaman Sanksi Bagi yang Melanggar

Makassar, Haqqnews.co.id - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengeluarkan peringatan keras bagi kepala daerah terpilih yang baru saja meraih...

KONI Kepri Punya Dua Agenda Mendesak: Rakerprovlub dan Musorprovlub

Batam, Haqqnews.co.id - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mempunyai dua agenda yang harus mereka tuntaskan di bulan Februari 2025. Ketua...

Pengurus KONI Kepri 2020-2024 Diperpanjang hingga Akhir Februari 2025

Batam, Haqqnews.co.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat kembali  memperpanjang masa kepengurusan KONI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sehingga sudah dua kali KONI Pusat...

Digitalisasi SPBU dan My Pertamina Berkasus, KPK Sedang Usut

Jakarta, Haqqnews.co.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum terkait dugaan kasus korupsi proyek digitalisasi SPBU yang...

Ansar-Nyanyang Akan Ikuti Pelantikan Bersejarah di Jakarta 6 Februari

Tanjungpinang, Haqqnews.co.id - Gubernur terpilih Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur terpilih, Nyanyang Haris Pratamura akan mengkuti pelantikan bersejarah di...