Kopi

HAQQNEWS.CO.ID – Rajin ngopi bukan lagi sekadar kongkow dan bersantai, tapi akan sangat bermanfaat. Kopi telah terbukti manfaatnya bagi kesehatan. Dalam sebuah penelitian terungkap orang yang rajin ngopi akan terhindar dari kelemahan fisik alias tetap bugar di usia tua.

Mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar dengan cara tepat memang menghadirkan sederet manfaat bagi tubuh. Mulai dari membantu otak untuk fokus hingga menghindari penyakit kronis sehingga seseorang bisa berumur lebih panjang.

Manfaat ini didapat dari kandungan alami pada kopi seperti kafein dan sejumlah senyawa fenolik atau antioksidan. Studi terbaru bahkan mengungkap manfaat kopi dalam kaitannya dengan performa fisik seseorang saat tua.

Kata peneliti, orang dewasa yang rajin minum kopi dalam usia pertengahan paruh baya mereka dapat mengurangi kelemahan fisiknya saat usia lanjut.

Studi para peneliti dari National University of Singapore (NUS) mengungkap orang dewasa yang rajin ngopi dalam usia pertengahan paruh baya mereka dapat mengurangi kelemahan fisiknya secara signifikan pada usia lanjut, kutip Daily Coffee News, (24/10/2023).

Studi ini menggunakan 12.000 data partisipan dari Singapore Chinese Health Study. Hasilnya, terdapat hubungan antara peningkatan asupan kafein melalui kopi atau teh dengan penurunan insiden terkait kelemahan fisik di usia tua.

Professor Koh Woon dari NUS Puay Yong Loo Lin School of Medicine mengatakan, studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkafein ini pada usia paruh baya mungkin dikaitkan dengan berkurangnya kemungkinan kelemahan fisik di usia lanjut.

Namun ia melanjutkan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan longitudinal ini, dan untuk menyelidiki apakah efek terhadap kelemahan fisik disebabkan oleh kafein atau senyawa kimia lainnya.

Menurut peneliti, mereka yang minum 4 cangkir atau lebih kopi per hari secara signifikan mengurangi kemungkinan kelemahan fisik mereka di usia lanjut.

World Health Net, (24/10/2023) mencatat, studi ini dilakukan pada partisipan berusia 45-74 tahun yang kemudian ditanyakan lagi dalam rentang 20 tahun kemudian.

Hasilnya, 84 % partisipan minum kopi dan 12 % minum teh sebagai sumber asupan kafein utama mereka. Dari jumlah tersebut, 68.5 % minum kopi setiap hari dengan 52.9 % minum 1 cangkir per hari, 42.2 % minum 2 -3 cangkir per hari, dan 4.9 % minum 4 atau lebih cangkir kopi per hari.

Partisipan lalu diklasifikasikan menjadi 4 kategori berdasarkan jumlah cangkir kopi yang mereka minum. Keempatnya adalah 1 cangkir per hari, 2-3 cangkir kopi per hari, 4 cangkir kopi per hari, dan mereka yang tidak minum kopi sehari-hari.

Menurut peneliti, mereka yang minum 4 cangkir atau lebih kopi per hari secara signifikan mengurangi kemungkinan kelemahan fisik mereka di usia lanjut, dibanding mereka yang tidak minum kopi setiap hari. (HQ1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *