26.8 C
Riau Islands
Selasa 11 Februari 2025

Polda Kepri Minta Laporkan Jika Ada Oknum Polri Tak Netral di Pilkada 2024

Date:

Batam, Haqqnews.co.id – Netralitas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan TNI dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di seluruh Indonesia menjadi sebuah keharusan alias wajib. Tak terkecuali untuk Pilkada di Provinsi Kepri.

”Soal netralitas, kami di Polri sudah berkomitmen untuk netral dan tidak terlibat pasangan calon manapun dalam Pilkada serentak di Provinsi Kepri,” tegas Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, melalui Kasub Bidpenmas Kompol Gokma Uliate Sitompul, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Senin (30/9/2024) pagi.

Polri sebagai pelayan dan pengayom masyarakat harus melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dan benar, serta tanpa memihak salah satu pasangan calon yang berlaga dalam Pilkada 2024.

“Kami sangat berharap, kehadiran kami ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Pilkada ini,” jelasnya.

Selanjutnya disampaikan, jika memang ada yang “bermain”, di Polri sudah ada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) yang akan langsung bertindak.

“Mengingat, Netralitas Polri dalam Pilkada itu penting. Oleh karena itu, Propam akan memastikan netralitas dan obyektivitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada,” tegasnya.

Untuk masyarakat, pihaknya mempersilakan melaporkan jika mengetahui ataupun melihat adanya ketidaknetralan tersebut, dengan melengkapi bukti-bukti.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah menekankan kepada seluruh jajarannya terkait pentingnya menjaga netralitas di Pilkada 2024, sebagaimana arahan pimpinan Polri agar pesta demokrasi berjalan aman dan damai.

“Pentingnya menjaga netralitas bagi seluruh anggota Polri selama proses Pilkada 2024 ini agar tidak terjadi kecemburuan atau potensi konflik di masyarakat,” kata Yan Fitri di Batam, Jumat lalu

Yan Fitri juga mengimbau kepada semua pihak kala memasuki tahapan Pilkada ini dapat menahan diri dari potensi konflik.

“Calon-calon yang ada adalah saudara-saudara kita. Mari dukung mereka dengan cara yang positif, menjaga persatuan, dan memastikan proses Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” ujarnya. (*/HQ1)

━ Berita Terbaru

Kepala Daerah Terpilih Dilarang Rekrut Staf Khusus dan Honorer, Ancaman Sanksi Bagi yang Melanggar

Makassar, Haqqnews.co.id - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengeluarkan peringatan keras bagi kepala daerah terpilih yang baru saja meraih...

KONI Kepri Punya Dua Agenda Mendesak: Rakerprovlub dan Musorprovlub

Batam, Haqqnews.co.id - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mempunyai dua agenda yang harus mereka tuntaskan di bulan Februari 2025. Ketua...

Pengurus KONI Kepri 2020-2024 Diperpanjang hingga Akhir Februari 2025

Batam, Haqqnews.co.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat kembali  memperpanjang masa kepengurusan KONI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sehingga sudah dua kali KONI Pusat...

Digitalisasi SPBU dan My Pertamina Berkasus, KPK Sedang Usut

Jakarta, Haqqnews.co.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum terkait dugaan kasus korupsi proyek digitalisasi SPBU yang...

Ansar-Nyanyang Akan Ikuti Pelantikan Bersejarah di Jakarta 6 Februari

Tanjungpinang, Haqqnews.co.id - Gubernur terpilih Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur terpilih, Nyanyang Haris Pratamura akan mengkuti pelantikan bersejarah di...