Ketua PWI Kota Batam, Kavi, usai terpilih pada Konferkot PWI Batam, pada Sabtu (15/2/2025).
Batam, Haqqnews.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam, Kavi Anshary menegaskan, tak ada PWI tandingan di pulau industri itu. Ini setelah terselenggaranya Konferensi Kota (Konferkot) Batam, Sabtu (15/2/2025) silam di Golden Prawn, Batam.
Penegasan ini, Kavi kemukakan usai beredarnya berita, akan ada rencana konferkot PWI persiapan Batam pada Minggu (27/4/2025). Kavi menyebut rencana itu, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Sesuai PD-PRT PWI, legitimasi ada di tangan kami. Tidak boleh ada PWI tandingan di Batam. Jadi, kami imbau kepada pihak-pihak tersebut untuk menahan diri. Tidak menggelar konferkot, agar situasi tetap kondusif di Kota Batam,” tegas Kavi, Jumat (25/4/2025) lalu.
Kavi melanjutkan imbauan itu bukan tanpa dasar, melainkan mengacu kepada keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat yang telah memberhentikan Hendri CH Bangun sebagai anggota PWI. Pemberhentian itu secara otomatis menggugurkan jabatannya sebagai Ketua PWI Pusat.
“Pemberhentian itu berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat No.50/VII/DK/PWI-P/SK-SR/2024. Keputusan DK tersebut bersifat final dan mengikat. Hal ini lantaran, adanya pelanggaran etik berat, yakni keterlibatan yang bersangkutan dalam dana cashback UKW BUMN,” paparnya.
Menyusul keputusan itu, Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI Pusat telah mengambil sikap dengan memberhentikan Andi Gino sebagai Ketua PWI Kepri.
“Jadi tidak ada dasar dari pihak lain selain kepengurusan PWI Batam yang sudah terbentuk berdasarkan konferkot pada Februari lalu, untuk menggelar Konferkot susulan. Pastinya, jika masih ada konferkot, maka adalah ilegal,” tegas Kavi.
Imbau Anggota PWI Batam Bersatu
Namun, lanjut Kavi, jika pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut tetap ingin melaksanakan konferkot alias tidak mengindahkan, serta masih menggelar, maka jangan salahkan jika semua kepengurusan dan anggota PWI Batam akan melakukan pembubaran.
Dalam pada itu, Sekretaris PWI Kota Batam, Romi Candra mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota PWI Batam untuk bersama-sama dengan ketua mencegah terlaksananya konferkot secara ilegal tersebut.
“Kita bersama harus bersatu, jangan sampai hal ini mencoreng nama baik PWI Kota Batam,” imbaunya. (*/HQ1)
Rabu (kedua dari kiri) salah satu Pengelola Ekowisata Mangrove Presiden Setokok saat bersama Mary K. Trechock, Pejabat Diplomasi Publik Kedutaan Besar AS
HAQQNEWS.ID –Penanaman bakau di Setokok Batam digala lebih dari 60 pemuda dari 11 negara di kawasan Asia Tenggara tiba di ekowisata Mangrove Presiden, Setokok, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu, 23 April 2025 untuk menjalankan misi pelestarian mangrove .
Kehadiran mereka merupakan bagian dari Lokakarya Regional Ekonomi Biru, sebuah program dari Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Tak hanya disambut oleh kompang ibu ibu pengajian dari Kampung Setokok Kota Batam, kehadiran mereka di lokasi disambut juga dengan turunnya hujan yang lumayan deras di akhir bulan April ini.
Mary K. Trechock, Pejabat Diplomasi Publik Kedutaan Besar AS diantara peserta sedang menanam mangrove
Puluhan warga Setokok yang tergabung dalam kelompok pegiat mangrove juga sudah standby di lokasi mempersiapkan segala sesuatunya dibawa komando Suardi selaku Ketua Peduli Lingkungan Hidup dan Kelautan (PLH K) Provinsi Kepri.
Suardi yang merupakan Pengelola Eco Wisata Mangrove Presiden di Setokok mengatakan Mangrove Presiden Batam dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai berhasil menghadirkan perpaduan harmonis antara pelestarian ekosistem hijau dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Suardi menjelaskan Mangrove Presiden merupakan destinasi Edukasi dan Konservasi Kawasan Mangrove Presiden yang sebelumnya merupakan lokasi penebangan liar dan dikenal sebagai salah satu dapur arang terbesar di Batam.
“Namun, sejak rehabilitasi oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan BPDAS Sei Jang Duriangkang pada 2021, kawasan ini kini menjadi destinasi wisata berbasis edukasi dan konservasi,” ujar Suardi.
Bahkan, Suardi mendampingi langsung Presiden RI ke 7 Joko Widodo sendiri yang langsung menanam mangrove di lokasi ini pada 28 September 2021. Kini, Mangrove Presiden berkembang sebagai ruang publik yang memadukan ekowisata, kuliner lokal, hingga pelatihan pelestarian lingkungan bagi pelajar dan mahasiswa, bahkan dari luar negeri.
“Sekarang kawasan ini jadi tempat belajar konservasi bagi siapa saja yang peduli lingkungan,” ujar dia lagi.
Dalam program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), peserta lokakarya adalah para pemuda berusia antara 18 hingga 35 tahun, berasal dari negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.
Meski hujan, para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari diskusi interaktif, praktik pembibitan dan penanaman mangrove, hingga eksplorasi manfaat ekonomi dan ekologi hutan mangrove. Program ini bertujuan untuk membekali para pemuda dengan wawasan tentang potensi ekonomi biru dan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir.
Di antara mereka ada sosok Mary K. Trechock, Pejabat Diplomasi Publik Kedutaan Besar AS, yang sangat bersemangat dan antusias dalam penanaman mangrove di sana. Mary K. Trechock menyatakan bahwa lokakarya ini merupakan hasil kerja sama Kedubes AS di Indonesia dan Singapura.
Acara yang berlangsung dari 21 hingga 25 April 2025 ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk bersama-sama mendorong solusi inovatif demi ekonomi biru.
Mary K. Trechock, Pejabat Diplomasi Publik Kedutaan Besar AS bersama Rabu, salah satu Pengelola Eco Wisata Mangrove Presiden Setokok Batam
“Saat ini kami sedang berada di lahan mangrove dan para peserta belajar bagaimana mangrove dapat membantu ekonomi masyarakat, seperti menjadi produk makanan, tekstil, dan perikanan,” ujarnya.
Menurut Mary, selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, para peserta Lokakarya Regional Ekonomi Biru YSEALI juga belajar melestarikan lingkungan, seperti pembibitan dan menanam mangrove.
Lokakarya ini juga membekali peserta untuk mengembangkan strategi yang dapat ditindaklanjuti yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut. “Kami berharap program ini bisa memperkuat komunitas mangrove lokal dan mendukung pengembangan pariwisata berbasis kelestarian alam di wilayah pesisir,” ujarnya.
Menanam Mangrove, Menanam Masa Depan
Rabu (kedua dari kiri) salah satu Pengelola Ekowisata Mangrove Presiden Setokok
Dalam sesi diskusi, Tiga pegiat mangrove lokal turut berbagi pengalaman mengelola wisata berbasis mangrove dalam sesi diskusi, yakni Rabu selaku Pengelola Ekowisata Mangrove Presiden Setokok, Gari Dafit Semet selaku Pengelola Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, dan Lejar selaku Pengelola Rumah Bakau Indah (RBI).
Rabu mengapresiasi program Lokakarya Regional Ekonomi Biru YSEALI yang digagas Kedubes AS. Menurutnya, kehadiran peserta dari berbagai negara itu memberikan semangat baru bagi komunitas lokal. “Kami bangga kampung kami, Setokok ini, menjadi tempat belajar bagi pemuda internasional. Ini bukti bahwa mangrove punya peran besar untuk ekonomi dan lingkungan,” ungkap Rabu.
Sementara Gari menuturkan transformasi kawasan kumuh menjadi desa wisata hijau adalah bukti bahwa mangrove dapat menjadi solusi bagi ekonomi sekaligus lingkungan. “Selain menghasilkan oksigen dan melindungi garis pantai, mangrove juga membuka peluang usaha kerajinan dan kuliner berbasis lokal,” jelasnya.
Sedangkan Lejar menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pelestarian. Ia yakin dengan keterlibatan generasi muda dari berbagai negara, semangat pelestarian ini akan terus tumbuh dan berdampak lebih luas. “Tantangan terberat adalah menjaga dan merawat mangrove secara berkelanjutan. Tapi dengan dukungan seperti ini, saya optimis,” katanya. (KS03)
GALERI KEGIATAN PENANAMAN MANGROVE DI SETOKOK BATAM
Wista Winds, seorang Personality Development Coach & Consultant dan host Juli Yastuti,
HAQQNEWS – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Vytaro Sinergy mengadakan webinar inspiratif bertajuk “Menjadi Diriku Lagi” yang diikuti oleh lebih dari 40 perempuan dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang reflektif dan aman bagi perempuan yang ingin memulihkan diri serta bertumbuh, baik secara mental, emosional, maupun fisik.
Webinar ini menghadirkan Wista Winds, seorang Personality Development Coach & Consultant, yang menyampaikan pandangan mendalam mengenai pentingnya kembali terhubung dengan diri sendiri di tengah kesibukan dan tekanan peran yang dijalani perempuan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam suasana yang hangat dan penuh empati, Wista mengajak para peserta untuk lebih peka terhadap sinyal tubuh dan emosi mereka.
“Kelelahan yang terus-menerus, emosi yang tidak stabil, hingga perasaan hampa, sering kali merupakan cara tubuh memberi tahu bahwa ada sesuatu dalam diri yang sedang membutuhkan perhatian” ujar Wista, Senin (21/4/2025)
Wista juga menekankan bahwa banyak perempuan begitu sibuk menjalani peran sebagai ibu, istri, profesional, dan sahabat, hingga lupa menanyakan hal sederhana namun penting kepada dirinya sendiri
“Perempuan itu punya kemampuan luar biasa untuk terus memberi dan hadir bagi orang lain, tapi sayangnya sering lupa hadir untuk dirinya sendiri,” ujar Wista. “Webinar ini saya niatkan sebagai tempat aman untuk kembali memeluk diri sendiri. Bukan untuk menjadi sempurna, tapi untuk menjadi utuh.” lanjut Wista Winds
Webinar ini menjadi momen berharga bagi para peserta untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan mulai kembali terhubung dengan siapa diri mereka sebenarnya. Melalui kegiatan ini, Vytaro Sinergy menegaskan komitmennya sebagai ruang pertumbuhan dan pemulihan yang holistik.
Selain memberikan edukasi, para peserta juga diperkenalkan pada berbagai layanan penyembuhan dan pengembangan diri, seperti Access Bars, Sound Healing, Tes Biometric Genetic Intelligence, serta layanan konseling dan hypnotherapy. Seluruh pendekatan ini dirancang untuk mendukung proses penyembuhan secara menyeluruh, tidak hanya pada level fisik, tetapi juga emosional dan psikologis.
Dipandu oleh host Juli Yastuti, acara ini berlangsung dalam suasana yang inklusif dan interaktif, di mana peserta dengan antusias berbagi cerita dan pengalaman hidup mereka sebagai perempuan yang menghadapi tantangan sosial dan emosional yang kompleks. Suasana yang terbuka ini menciptakan momen-momen reflektif yang menyentuh dan menyemangati satu sama lain.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi peserta, Vytaro Sinergy memberikan sejumlah penawaran khusus, termasuk diskon layanan Access Bars menjadi Rp250.000 hingga 25 April 2025, sesi kelas yoga gratis, serta sesi healing tanpa biaya bagi 11 peserta terpilih juga menggunakan metode B4 Format untuk peserta dari luar Batam dan Access Consciousness Bars bagi peserta yang berdomisili di Batam.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari langkah lanjutan Vytaro Sinergy dalam memberdayakan perempuan, tidak hanya dari sisi emosional, tetapi juga finansial, melalui berbagai pelatihan pengembangan diri dan karier. Semua inisiatif ini bertujuan agar perempuan menjadi lebih percaya diri, mandiri, dan mampu menyadari serta mengaktualisasikan potensi luar biasa yang ada dalam dirinya.
“Kami percaya bahwa saat seorang perempuan pulih dan mencintai dirinya, ia akan menciptakan getaran positif ke sekelilingnya, ke keluarga, komunitas, bahkan ke peradaban. Pemulihan perempuan adalah awal dari pemulihan dunia.” ujar Wista saat menutup sesi dengan pesan yang menggugah,
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program dan komunitas yang ditawarkan Vytaro Sinergy, informasi selengkapnya dapat diakses melalui situs resmi www.vytarosinergy.com atau melalui WhatsApp di nomor +62 831-8421-3939. (HQ2)
Batam, Haqqnews.co.id – Pelantikan Dewan Pengurus Gerakan Masyarakat Madani (GMM) Kota Batam dan Pengurus serta Pengawas Yayasan Nazhir Wakaf Mitra Umat (Yazirat) Batam bersamaan dengan gelaran acara Halal Bihalal Idulfitri 1446 H dan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pengembangan Investasi Wakaf Tanah”, Ahad (20/4/2025).
Acara berlangsung di Wisma Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Center dan Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad menghadirinya.
Jajaran pengurus yang tampak hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Umum GMM Firmansyah, Sekjen GMM Syamsul Ibrahim, Ketua Umum Yazirat Batam Rudy Budi Suhardi, dan Pendiri GMM Zulkifli Aka. Beberapa tokoh masyarakat seperti Agussahiman, KH Mustamin Husain, Buralimar, Dato’ Machmur Ismail, Raja Muhsin, Rudi Tan, I Wayan Catra, Zul Aman, Agus Bendri, dan lain-lain, juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan pentingnya pengelolaan wakaf secara profesional dan optimal. Ia menyebut, potensi zakat di Kota Batam mencapai Rp21 miliar dan ia memperkirakan wakaf potensinya tidak jauh berbeda.
“Kalau kita gali maksimal, tak ada alasan wakaf sesak napas. Pemerintah mendorong tata kelola wakaf yang baik,” ujar Amsakar.
Ia memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Ketua Umum Yayasan Yazirat Batam, Rudy Budi Suhardi. Amsakar berharap yayasan tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang di masa datang.
Terkait Gerakan Masyarakat Madani (GMM), Amsakar mengaku memiliki kedekatan khusus dengan organisasi tersebut. Ia menyatakan, GMM telah berkontribusi besar dalam perjuangannya memenangkan Pilwako bersama Li Claudia Chandra.
“GMM menjadi penyeimbang saat saya mendapat serangan isu politik identitas. Terima kasih GMM,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya menjadikan GMM sebagai organisasi yang formal dan inklusif. Menurutnya, GMM harus menjadi wadah besar yang mampu merangkul kemajemukan di Kota Batam.
Konsep Madani
Lebih lanjut, Amsakar menjelaskan bahwa konsep madani telah terkenal sejak zaman Rasulullah SAW. Ia mengingatkan kembali substansi Piagam Madinah yang menekankan prinsip kesetaraan dan kehidupan bersama yang rukun sebagai fondasi masyarakat madani atau civil society.
“Tugas kita bersama adalah membesarkan GMM,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Amsakar menyinggung perjalanan awal pemerintahannya bersama Li Claudia Chandra sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam yang baru. Ia menyampaikan bahwa mereka baru bekerja efektif selama sekitar 20 hari karena banyaknya hari libur nasional.
“Pagi, siang, petang, malam kami bekerja. Setiap hari saya pulang jam 10 malam. Waktunya terlalu singkat untuk menilai semuanya. Beri kami kesempatan,” katanya.
Ia juga meminta doa dari masyarakat agar dirinya dan Li Claudia tetap sehat dan amanah dalam menjalankan tugas.
“Doakan ASLI on the track, istiqamah dengan amanah di pundak kami. Kekuasaan bisa membuat orang lupa diri. Doakan kami jangan sampai seperti itu,” tutup Amsakar. (*/HQ1)
Harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Jumat (11/4/2025).
Jakarta, Haqqnews.co.id – Harga sedang naik-naiknya. Pada hari Jumat (11/4/2025), bahkan tercatat harga emas sebagai rekor tertinggi sepanjang masa.
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk misalnya terbang tinggi pada hari ini, Jumat (11/4/2025).
Pantauan di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melonjak sebesar Rp43.000. Harga emas Antam hari ini tercatat sebesar Rp1.889. 000. Harga hari ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa dan mengalahkan rekor hari Kamis kemarin di Rp 1.846.000 per gram.
Kenaikan hari ini membuat harga emas Antam melonjak hingga Rp 135.000 hanya dalam tiga hari.
Sementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pada hari ini ada di posisi Rp1.739.000 per gram atau menguat Rp 43.000.
Harga emas Antam sejalan dengan emas dunia. Pada perdagangan Kamis (10/4/2025), harga emas dunia di pasar spot melejit 2,98 persen di level US$3.173,92 per troy ons. Penutupan perdagangan ini memecahkan rekor kenaikan harga emas tertinggi sepanjang masa. Tak butuh waktu lama lagi harga emas dunia menuju level US$3.200 per troy ons.
Penguatan ini juga memperpanjang rally panjangnya. Harga emas sudah menguat tiga hari beruntun dengan penguatan mencapai 6,42 persen. (*/HQ1)
Suasana alam yang indah di Harris Beralang Resort, Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Batam, Haqqnews.co.id – HARRIS Barelang Batam menghadirkan dua penawaran eksklusif yang berlaku khusus selama bulan April 2025. Berikut yang Harris Berelang tawarkan dan jangan sampai terlewatkan untuk liburan yang lebih berkesan.
Melalui promo “24 Hours Staycation” dan “Weekend Treats”, para tamu diajak menikmati suasana liburan yang nyaman dan menyegarkan dengan pemandangan indah khas Barelang, layanan penuh keramahan, serta berbagai fasilitas yang mendukung relaksasi dan kebersamaan.
Menginap Flexibel dengan 24 Hours Staycation
Promo “24 Hours Staycation” ditujukan bagi para tamu yang ingin menikmati waktu istirahat tanpa terburu-buru. Dengan harga mulai dari IDR 850.000 nett per malam, tamu mendapatkan fleksibilitas check-in dan jaminan menginap selama 24 jam penuh. Paket ini sudah termasuk menginap di HARRIS Room Garden View serta sarapan buffet bergaya internasional dan Indonesia untuk dua orang dewasa dan dua anak di bawah enam tahun.
Tamu juga dapat menambahkan IDR 150.000 untuk F&B credit senilai IDR 300.000. Promo ini berlaku untuk masa inap di hari kerja, yaitu Minggu hingga Kamis, hingga tanggal 30 April 2025.
Harris Barelang Resort terlihat dari pemandangan atas yang berada di pinggir laut dengan pantai yang indah.
Nikmati Weekend, Penuh Kelezatan dan Keceriaan dengan promo Weekend Treats
Sementara itu, bagi yang merencanakan waktu berkualitas bersama keluarga di akhir pekan, HARRIS Barelang Batam menghadirkan promo “Weekend Treats”. Dengan harga IDR 1.400.000 nett per malam, tamu akan mendapatkan satu malam menginap di HARRIS Room Garden View, sarapan untuk dua dewasa dan dua anak di bawah enam tahun, serta F&B credit senilai IDR 400.000 yang dapat digunakan di HARRIS Café atau RockSalt Beach Club. Promo ini berlaku untuk masa inap di hari Jumat dan Sabtu, dengan periode pemesanan dan menginap hingga 30 April 2025.
“Melalui dua promo spesial ini, kami ingin memberikan nilai lebih bagi para tamu yang memilih HARRIS Barelang Batam sebagai destinasi liburan mereka. Fleksibilitas waktu, kenyamanan fasilitas, dan suasana resor yang hangat menjadi kombinasi sempurna untuk menciptakan pengalaman menginap yang berkesan. Kami percaya bahwa bulan April adalah waktu yang tepat bagi keluarga dan individu untuk mengambil jeda dan menikmati hidup dengan lebih santai,” ujar Bart Van Jan Den Brink, General Manager HARRIS Barelang Batam
HARRIS Barelang Batam mengajak semua tamu untuk menciptakan momen yang penuh kehangatan, kebersamaan, dan kebahagiaan.
Jakarta, Haqqnews.co.id – Pemerintah pusat melarang pengangkatan tenaga honorer baru, termasuk dari titipan tim sukses alias timses kepala daerah. Apalagi yang titipan ini bisa sangat merepotkan, datang jam 08.00 pulang jam 10.00.
Hal ini oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto sudah mengingatkannya kepada pemerintah daerah untuk tidak mengangkat tenaga honorer baru. Untuk itu, pemerintah daerah harus ikut dengan kebijakan pusat ini.
“Kami ingatkan semuanya supaya ikut kebijakan pusat. Tidak boleh ada pengangkatan untuk honorer baru. Semuanya ikut skema pusat,” ujar Bima Arya, Rabu (2/4/2025) di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terus berkoordinasi untuk menyosialisasikan arahan ini.
Bima menyebut pemerintah pusat sedang berupaya menyamakan waktu dari pengangkatan ini. “Kemendagri terus berkoordinasi dengan KemenPAN-RB untuk menyamakan timelinenya. Tenggat waktunya. Supaya sosialisasi dengan baik,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Sentil Honorer Baru dari Timses
Dalam pada itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun beberapa kali menyinggung jumlah tenaga honorer yang terus bertambah setiap tahunnya. Bahkan, ia menyentil tenaga honorer yang masuk melalui jalur titipan dan penempatannya di bagian administrasi pemerintah daerah.
Kemudian ia mengungkapkan tenaga honorer titipan tersebut biasanya berasal dari timses kepala daerah yang memenangi kontestasi Pilkada. “Mereka begitu menang yang sudah mereka dukung, lalu menjadikannya tenaga honorer. Jam 8 datang, jam 10 sudah pulang, kan repot,” ujar Tito, Jumat (27/9/2024).
Hal inilah yang kemudian menyebabkan, dari tahun ke tahun jumlah tenaga honorer malah makin bertambah. Banyak dari mereka yang di kemudian hari menuntut pengangkatan menjadi ASN.
“Nanti kalau ganti kepala daerah, terpilih lagi, yang tim sukses yang lama honorer masih tetap ada, kalau pemberhentian mereka marah, demo, yang tim sukses pejabat yang baru, kepala daerah baru, nambah lagi,” kata Tito. (*/HQ3)
Jakarta, Haqqnews.co.id – Ribut-ribut soal penimbunan sungai di kawasan Perumahan Kezia Batam Center dengan dugaan pelaku oknum anggota DPRD Provinsi Kepri, kian menarik perhatian publik. Risiko atas penimbunan itu bakal menyebabkan banjir bagi kawasan perumahan Kezia maupun sekitarnya.
Ketua Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat86) Cak Ta’in Komari SS bersuara keras menanggapi peristiwa tersebut. Dalam rilisnya kepada media, Rabu (26/3), dia menegaskan tindakan tersebut merupakan perbuatan pidana. “Menimbun sungai, jelas pidana, buang sampah tidak boleh,” imbuhnya.
Menurut Cak Ta’in, penimbunan jelas mengakibatkan perubahan fungsi sungai. Air yang seharusnya mengalir lancar bakal mengancam jadi bahaya banjir, bagi kawasan sekitarnya. Tentu ke depan akan merugikan warga yang menjadi korban banjir, yang secara otomatis mengganggu aktivitas dan merusak barang yang ada.
“Yang jelas, pelanggarannya ada dua UU. Pertama, UU No.32 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Kedua,UU No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Spesifik kasusnya merusak lingkungan dan mengubah ruang sungai,” urainya.
Apresiasi Reaksi Cepat Polda Kepri
Mantan dosen Unrika Batam itu menjelaskan, tindakan penimbunan sungai itu berbahaya bagi kelangsungan lingkungan dan hidup masyarakat, maka pelanggaran itu harus ada proses hukum. Kabarnya Ditkrimsus Polda Kepri sudah bertindak cepat dengan memanggil beberapa orang terkait. “Kita apresiasi reaksi cepat dari Polda Kepri,” ujarnya.
Lebih lanjut Cak Ta’in menegaskan, untuk delik hukumnya bisa menggunakan Pasal 57, 60 dan 374 UU PPLH, serta Pasal 69, 70, dan 71 UU Tata Ruang. Penyidik Polda akan jauh lebih memahami pasal-pasal yang bisa menjerat pelanggaran hukum tersebut. Untuk aturan teknis akan terlihat pada PP No. 37 tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, PP No.38 tahun 2011, Peraturan BPK No.2 tahun 2019, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.14 tahun 2022, juga Peraturan Menteri PUPR No.28 tahun 2015.
Persoalan penimbunan sungai tersebut bukan hal sepele karena bisa mengakibatkan bencana banjir. Apalagi saat ini Pemko Batam sedang pusing dengan banjir yang terjadi hampir di banyak lokasi setiap kali hujan. Kabar penimbunan itu sendiri menyebabkan Sekda Batam Jefridin dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia turun langsung ke lokasi, yang secara tegas minta perbuatan itu ada proses hukum secepatnya.
“Penyelesaian masalah penimbunan sungai, jangan hanya dengan mengambil kembali timbunan itu, tapi proses hukum harus tetap berlanjut. Ini preseden buruk yang akan memberi efek jera bagi perusak lingkungan dan pelanggar tata ruang lainnya. Kita berharap Polda Kepri melanjutkan proses yang sudah berjalan saat ini, sebab indikasi unsur pidananya jelas ada,” tegas Cak Ta’in. (*/HQ3)
Jakarta, Haqqnews.co.id – Anies Baswedan membagikan pandangan mengenai revisi Undang-Undang (UU) TNI yang belakangan menuai kontroversi di publik. Anies meminta semua kalangan ikut menjaga pesan Jenderal Sudirman.
“Revisi UU TNI yang baru disahkan menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah ini benar-benar membawa perbaikan atau malah membuka ruang bagi tantangan baru? Ini adalah tentang menjaga profesionalitas TNI dan kemurnian demokrasi,” kata Anies dalam cuitannya di akun X, yang dikutip Minggu (23/3/2025).
Kandidat Pilpres 2024 itu menekankan masyarakat ingin TNI yang kuat, profesional, dan fokus pada tugas utamanya, yakni menjaga pertahanan dan kesatuan negara. Dia mengingatkan jangan sampai TNI terbebani dalam menjalankan tugasnya usai UU TNI direvisi.
“Jangan sampai revisi ini justru membebani TNI dengan tugas-tugas baru yang bisa mengalihkan dari fokus utamanya. Salah satu yang jadi perhatian, proses revisi ini berjalan sangat cepat. Publik sulit mengakses draf finalnya, forum diskusi pun minim. Kalau kebijakan dibuat terburu-buru, bagaimana memastikan hasilnya benar-benar baik bagi negara dan utamanya bagi TNI sendiri?” ujar dia.
Anies kemudian mempertanyakan jaminan bahwa revisi UU TNI itu tak akan berdampak selain yang diniatkan pembuat kebijakan. Dia juga menyinggung di tubuh TNI masih ada tantangan tersendiri, yakni meritokrasi dalam jenjang karier.
Jika revisi ini bertujuan memperkuat TNI, kita harus pastikan ada rambu hukum yang jelas. Apa mekanisme pengamannya? Bagaimana memastikan bahwa perubahan ini tidak akan membawa dampak di luar niat awal pembuat kebijakan? Selain itu, apakah revisi ini menyelesaikan masalah di internal TNI? Salah satu tantangan besar di TNI adalah meritokrasi dalam jenjang karier. Kita ingin tentara-tentara terbaik mendapat promosi karena prestasi, bukan karena faktor non meritokratik,” kata Anies.
“Kita semua ingin melihat TNI yang makin profesional, kuat, dan dihormati, baik di dalam negeri maupun internasional. Seluruh rakyat mencintai TNI yang profesional dan berpihak pada rakyat. Maka justru karena itu, kebijakan ini harus dikawal dengan hati-hati,” imbuhnya.
Anies kemudian mengutip kalimat Panglima besar Jenderal Sudirman yang berpesan prajurit tak terlibat politik. Dia menegaskan pesan itu harus terus dijaga.
“Bung Karno pernah bicara, Angkatan perang jangan masuk dan terlibat politik. Jenderal Soedirman, seberapa pun tak setuju dengan keputusan pemerintah, selalu mendukung kewenangan pemerintah yang sah dan berfokus pada penguatan kemampuan utama TNI. Ini adalah warisan yang harus kita jaga,” ujar dia.
Lebih lanjut, Anies mengatakan seharusnya revisi itu perlu partisipasi publik seluas-luasnya. Dia menyinggung upaya membuat TNI lebih kuat dan profesional.
“Maka, keputusan sebesar ini perlu kehati-hatian. Bukalah ruang diskusi yang lebih luas, saksama, dan partisipatif. Mari diskusikan bersama rakyat, di kampus, di pasar, di warkop. Karena TNI adalah milik rakyat dan bagian dari rakyat. Biarkan rakyat di mana-mana boleh ikut membahas,” kata Anies.
“Semua ini perlu kita lakukan demi TNI yang lebih kuat, lebih profesional, makin dihormati dan makin dicintai. Dan semua ini demi Indonesia yang lebih kuat, lebih stabil, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keadilan dan demokrasi,” imbuhnya.(*/HQ3)
HAQQNEWS – Pondok Pesantren Al Faddlu 7 Batam sukses menyelenggarakan acara Akhirussanah kedua yang juga sekaligus menandai awal libur masa Ramadhan 1446 H.
Acara berlangsung meriah Selasa (18/3/2025) dengan kehadiran para santri, wali santri, dan sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Yayasan Al Faddlu 7 Batam, H. Muhammad Kamaludin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Batam.Kehadiran H Muhammad Kamaludin juga didampingi oleh Sekretaris Yayasan Mohammad Khomarudin , dan Kepala SMP Al Fadlu 7 Ustadz Abdul Qodir serta sejumlah pengajar dan pengasuh pondok pesantren.
Acara ini menjadi momen istimewa bagi SMP Pondok Pesantren yang baru berdiri dua tahun silam.Diungkapkan Sekretaris Yayasan Al Faddlu 7 Batam, Mohammad Khomarudin menerangkan bahwa Akhirussanah tahun ini adalah yang kedua sejak berdirinya SMP Al Faddlu 7 Batam.
Sekretaris Yayasan Al Faddlu 7 Batam, Mohammad Khomarudin
“Kami telah melaksanakan Akhirussanah yang kedua pada tanggal 18 Maret 2025 dengan berbagai rangkaian acara. Yang pertama adalah pelaksanaan Akhirussanah bersama para wali santri. Dilanjutkan acara khataman Madrasah Diniyah yang kedua. Terakhir, bertepatan dengan bulan suci Ramadan, kami mengakhiri kegiatan ini dengan berbuka puasa bersama,” ungkap Mohammad Khomarudin.
Mohammad Khomarudin menjelaskan haflah akhirussanah merupakan perayaan akhir tahun santri atau siswa yang telah selesai menjalani pendidikan. Haflah akhirussanah juga menjadi pertanda telah berakhirnya tahun ajaran.Mohammad Khomarudin menjelaskan acara berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan terasa dalam setiap rangkaian kegiatan.
Acara Haflah Akhirussanah ini bukan hanya menjadi ajang perpisahan sementara bagi para santri, tetapi juga momentum untuk menguatkan tali silaturahmi antara pihak pesantren, santri, dan wali santri.
“Ditambah lagi, momen khataman Madrasah Diniyah dan berbuka puasa bersama menjadi pengingat akan nilai-nilai spiritual yang terus dijunjung tinggi oleh Pondok Pesantren Al Faddlu 7 Batam,” ungkap Mohammad Khomaruddin.
Dengan usia yang relatif muda, Pondok Pesantren Al Faddlu 7 Batam terus berkomitmen memberikan pendidikan berbasis agama yang unggul dan berkualitas.
Acara Haflah Akhirussanah ini menjadi bukti nyata perjalanan dan kontribusi pesantren dalam membangun generasi muda yang berkarakter Islami.H Muhammad Kamaludin saat memberikan sambutan mengingatkan para santri untuk tetap bersemangat dalam belajar ilmu agama Islam meski jauh dari orang tua.
“Kami juga menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai kepada santri sejak dini agar nantinya menjadi orang yang bijak menerima perbedaan, serta damai dalam bersosialisasi, yang paling penting mennamkan kasih,” ujarnya.
Muhammad Kamaludin juga menyampaikan pihaknya merasa bangga bahwa para santri di pondok pesantren Al Faddlu 7 Batam ini, dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler membanggakan .
Terbukti di beberapa momen lomba lomba olahraga, hadroh maupun lainnya mendapatkan prestasi .
“Kami juga jujur bangga , berbahagia karena antara anak-anak santri dengan pengurusnya dan pengasuhnya nyambung. Insya Allah dengan demikian anak-anak mendapatkan ilmu dan semoga ilmunya bermanfaat amin,” ujar Muhammad Kamaludin .
Dia berharap di Al Faddlu 7 Batam senantiasa konsisten dalam perkembangan formal maupun non formal dan dapat membangun karakter bangsa dan membentuk mental spiritual anak anak asuh di pondok pesantren ini untuk di Batam Kepri dan Indonesia .
Adalah gambaran pendidikan moderen, pendidikan berbasis asrama di pesantren yang sudah berjalan lebih dari 100 tahun di negeri ini. Tidak ada waktu tanpa belajar, berzikir dan proses kesantunan yang tidak mudah dilaksanakan di sekolah umum.
Pendidikan berbasis agama juga momentum membangun kepercayaan masyarakat dan harus berbenah menyeluruh untuk menunjukan Jati diri pondok bahwa pondok mampu membangun aspek sosial dan spiritual pada anak bangsa ini.
Kepala SMP Al Faddlu Batam Ustad Abdul Qodir mengatakan usai menjalani pendidikan dan pengajaran di Ponpes Al Faddlu Batam, para santri diliburkan lebih awal agar mendapatkan kesempatan bersama keluarga mereka selama menjalani ibadah di akhir Ramadhan hingga Idul Fitri .
“Kita berharap anak anak santri ini setelah kembali ke keluarga bisa merasakan kebersamaan hingga nantinya harus kembali masuk ke Pondok dan kembali menimba ilmu,” kata Abdul Qodir.
Kepada walisantri, Abdul Qodir juga menitipkan pesan, agar sekembalinya mereka ke pangkuan orang tua, agar tidak lupa tetap mengawasi dan juga memberikan semangat kepada anak anak untuk tidak terlena meski tengah beribur bersama keluarga. (HQ2)
Galery SMP Pondok Pesantren Al Faddlu 7 Batam Gelar Akhirussanah
Sekretaris Yayasan Al Faddlu 7 Batam, Mohammad Khomarudin