HAQQNEWS.CO.ID – Kepala Badan Pengusahaan Batam, H. Muhammad Rudi menceritakan bahwa ekonomi Kota Batam berhasil tumbuh mengalahkan daerah-daerah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau. Ekonomi Batam tumbuh di atas empat (4) persen pada tahun 2021.
Informasi ekonomi Batam tumbuh di atas 4 persen itu, ia peroleh langsung dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam. Info menggembirakan tersebut pun, ia ungkapkan di depan para awak media.
‘’Saya dapat info dan disampaikan langsung oleh Kepala BPS Batam bahwa ekonomi Batam sekarang telah tumbuh di atas 4 persen. Dari sebelumnya terjadi kontraksi (minus) 3 persen,’’ ungkap Rudi pada Senin (14/2/2022) di depan para wartawan yang menghadiri syukuran 22 tahun Posmetro Batam Group.
Untuk itu Rudi mengajak masyarakat termasuk media untuk tetap bersabar karena tidak lama lagi perekonomian Batam akan kembali melaju. Perkembangan terbaru tersebut seiring dengan mulai menurunnya pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia termasuk Kota Batam sendiri.
Menurut Wali Kota Batam ini, covid tinggal sisa-sisanya saja. ‘’Ini tinggal cicit-cicitnya, tapi tetap tidak boleh sombong. Protokol kesehatan tetap harus kita jalankan bersama,’’ imbuh Rudi.
Bagi Rudi keberhasilan Batam untuk cepat tumbuh kembali mempunyai cerita tersendiri. Menurutnya, hal itu karena didorong oleh industri yang tetap beroperasi 100 persen di Kota Batam. Selama pandemi yang dimulai tahun 2020, industri di Batam tidak ada yang tutup.
Gubernur yang lama, lanjut Rudi, sempat memintanya untuk menutup industri di Batam karena dikhawatirkan jadi tempat penularan corona. Sebab waktu itu tahun 2020, angka pandemi sedang menanjak naik di Kota Batam dan Kepri secara keseluruhan.
‘’Namun saya waktu itu sebagai Kapala BP Batam tetap ngotot untuk tetap memerintahkan industri di Batam agar beroperasi 100 persen. Dan untunglah waktu itu saya ngotot-ngototan, kalau tidak habislah Batam,’’ kisah Rudi sembari tersenyum dan berkelakar enaknya wali kota merangkap Kepala BP, bisa ikut mengatur industri.
Dalam catatan Keprisatu.com, pertumbuhan ekonomi yang dicapai Provinsi Kepri sebesar 3,34 persen tahun 2021 disumbang oleh industri pengolahan sebasar 2,63 persen. Industri pengolahan memberikan sumbangan di atas 40 persen terhadap PDRB Kepri dan industri pengolahan itu terpusat di Pulau Batam. Hanya sebagian kecil di Pulau Bintan. (HQ1)