 Provinsi Kepri bersinergi dengan media dalam meningkatkan prestasi olahraga. Sebab media berperan besar untuk mendukung program KONI maupun dalam peningkatan prestasi atlet. ){kind=link}
Batam, Haqqnews.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri bersinergi dengan media dalam meningkatkan prestasi olahraga. Sebab media berperan besar untuk mendukung program KONI maupun dalam peningkatan prestasi atlet.
Salah satu bentuk sinergi itu melalui Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Berita Menarik Menuju Kepri Juara” di Hotel PIH, Rabu (18/12/2024). FGD kerja sama KONI Kepri dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri.
Momen FGD sekaligus mempererat silaturahmi antara insan pers dan dunia olahraga guna meningkatkan prestasi Kepri di kancah nasional. Hadir langsung Ketum KONI Kepri Usep RS, Ketua PWI Kepri Andi Gino, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kepri Ramon Damora, wartawan senior Richard Nainggolan alias opung, serta Ketua SIWO Kepri, Amir. Dan, tentu saja para jurnalis atau wakil media yang berkesempatan hadir.
Ketum KONI Kepri Usep RS menjelaskan bahwa KONI bagian penting dari pemerintah sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Bahwa KONI merupakan lembaga resmi keolahragaan Indonesia. Sehingga memiliki peran strategis dalam membangun olahraga daerah, termasuk di Kepri.
“Teman-teman media berperan besar dalam mendukung KONI Kepri. Lewat pemberitaan mereka, masyarakat dapat mengetahui perkembangan olahraga di Kepri, baik dari sisi informasi maupun pencapaian atlet daerah,” papar Usep RS.
Ia menambahkan, selama menjabat sebagai Ketum KONI Kepri, pihaknya terus berupaya mempersiapkan yang terbaik bagi atlet dalam menghadapi berbagai event olahraga nasional. Pada PON XX di Papua 2021, Kepri berada di peringkat ke-27 dengan raihan 2 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Sedangkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, peringkat Kepri naik ke posisi 25 dengan raihan 5 emas, 6 perak, dan 8 perunggu. Jumlah atlet berhasil ikut juga meningkat dari 51 atlet pada PON XX menjadi 106 atlet pada PON XXI.
Prestasi Kepri pada PON terakhir tahun 2024 yang meraih 5 emas telah menyamai Sumatera Barat yang sudah mengikuti PON sebanyak 21 kali. Kepri sendiri baru 5 kali mengikuti PON.
“Selama ini meski di Porwil, Kepri sering finish di posisi akhir, tapi pada Porwil tahun 2023 di Riau, kita meraih pencapaian membanggakan dengan 9 emas, 8 perak, dan 13 perunggu. Ini menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan,” imbuh Usep.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberitaan olahraga untuk memotivasi atlet dan pelatih. “Kebanggaan itu muncul ketika mereka diberitakan, bukan hanya di Kepri, tapi hingga ke luar daerah. Media menjadi jendela yang memperkenalkan prestasi Kepri ke seluruh Indonesia,” tambahnya.
Usep menyinggung keberhasilan atlet Kepri di kancah internasional, seperti perenang asal Kepri, Yoshie Honda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di di SEA Age Group, 6 8 Desember 2024, Bangkok Thailand.
Sebanyak lima atlet dari empat cabang olahraga juga menunjukkan prestasi yang gemilang dan pelatnas sudah memanggil mereka untuk memperkuat tim Indonesia di Sea Games 2025 di Bangkok Thailand. “Kami tidak akan memilih atlet sembarangan. Sehingga prestasi mereka membuat Kepri semakin dikenal,” imbuhnya. (*/HQ1)