HAQQNEWS.CO.ID – Pemerintah Indonesia memastikan TikTok Shop kembali akan buka. Namun kemungkinan besar bukan berdiri sendiri atau dengan membuat perusahaan sendiri, tetapi akan menggandeng perusahaan e-commerce yang sudah ada.
Hal tersebut terungkap dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). ”Pasti akan buka lagi. Informasi yang saya dapat dari TikTok, mereka akan buka dan akan comply (dengan regulasi RI),” ungkap Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop UKM, Temmy Satya Permana, pada Jumat (17/11/2023) saat sejumlah wartawan menemuinya saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, .
Meski begitu ia belum dapat memastikan apakah benar TikTok akan menggandeng e-commerce dan siapa perusahaan yang akan mereka gandeng.
“Tapi saya belum berani ngomong. Tapi kemungkinan dia akan bergabung dengan (e-commerce). Kemungkinan ya, karena kalau dia bikin PT sendiri kayaknya nggak,” sambungnya.
Meski demikian, Temmy menekankan, apapun nanti skema TikTok, perusahaan tersebut harus mematuhi dan menyesuaikan Indonesia. Rencananya, pada 20 November 2023 ini akan ada pertemuan antara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan CEO TikTok Shou Zi Chew.
“Kita sebetulnya minta mereka tanggal 20 (November). Tapi belum ada jawaban dari CEO-nya,” imbuh Temmy.
Temmy mengatakan, sebetulnya TikTok sendiri telah mulai memproses penyesuaian regulasi untuk memisahkan TikTok Shop dengan media sosialnya. Namun karena tenggat waktu singkat dari penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 31 tahun 2023, TikTok belum sanggup menyelesaikan perizinannya. (HQ1)