HAQQNEWS.CO.ID – Ikatan Keluarga Besar Lampung (IKBL) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Organisasi yang diikuti jajaran pengurus organisasi, bertempat di Lantai 1 Hotel Zia Boutiqe, Sabtu (25/11/2023). Selain memberikan bekal pengetahuan dalam berorganisasi, kegiatan ini bertujuan dalam rangka  membantu mendukung percepatan pembangunan Provinsi Kepri.

Tujuan lain dari kegiatan, selain sebagai wadah silaturahmi bagi anggota organisasi, juga untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada para anggota terkait beberapa materi seperti tentang organisasi, peran dan fungsi BPJS Kesehatan di Kota Batam dan juga penguatan dan pengembangan keorganisasiaan IKBL.

Pengurus IKBL Kepri, IKBL Kota Batam, dan Komunitas Sayap IKBL siap kembali menggirohkan kegiatan sosial mereka di masyarakat

 

Pembukaan acara  dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri, Raja Heri Mokhrizal SH MH didampingi Ketua Umum IKBL Propinsi Kepri Erwin Sentosa. Hadir juga Wakil Ketua II, Novizul Khoy serta Bendahara Umum IKBL Kepri Haryadi.

Dari jajaran pengurus IKBL Kota Batam, hadir Darwin HS bersama Pengurus IKBL di Tingkat Kecamatan antara lain:  Pengurus Kecamatan Seibeduk, Kecamatan Batuaji, Kecamatan Sagulung, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batuampar, Kecamatan Lubukbaja, Kecamatan Batamkota, dan Kecamatan Nongsa.

Sedangkan peserta dari sayap IKBL hadir diantaranya Fredi Agung selaku Ketua Persaudaraan Komunitas Perantau asal Lampung (P KOPRAL Batam), Persatuan Anak Rantau Asal Lampung (PARAL) dengan ketuanya Helmy Sanjaya, Persatuan Jawa Lampung (PERJAPUNG), dan Perwakilan Komunitas Lampung Batam (KLB).

 

Kepala Badan Kesbangpol Propinsi Kepri Raja Heri Mokhrizal SH MH, yang hadir, didapuk untuk memberikan sambutan. “Kami mengapresiasi kegiatan Peningatan Kapasitas Organisasi yang digelar IKBL Kepri. Semoga dengan pembekalan pengetahuan tentang organisasi, semua pengurus bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik demi mengembangkan IKBL,” ujar Raja Heri saat memberi sambutan.

Raja Heri juga memberikan paparan tentang tugas dan fungsi Ormas di Kepri (termasuk di dalamnya IKBL) dalam upaya ikut membantu percepatan pembangunan di Provinsi Kepri. “Kami mengajak kepada seluruh warga IKBL mari sama-sama mengembangkan sekaligus membantu Pemprov Kepri dalam melangsungkan percepatan pembangunan,” imbuh Raja Heri.

Ketum IKBL Kepri Erwin Sentosa memakaikan Peci Tapis Khas Lampung kepada Kepala Badan Kesbangpol Propinsi Kepri, Raja Heri Mokhrizal.

 

Raja Heri Mokhrizal juga menerima cenderamata berupa peci tapis khas Propinsi Lampung. Peci tapi ini dipakaikan langsung oleh Ketua Umum IKBL Kepri, Erwin Sentosa. Dilanjutkan dengan Erwin Sentosa menerima penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) IKBL Kepri perdana.

Acara dilanjutkan paparan tentang bagaimanan upaya pengembangan IKBL di Kepri disampaikan oleh Yusuf SMn MM, Anggota DPRD Kepri. Sosok Yusuf SMn MM sebagai salah satu sesepuh dan juga Pembina IKBL Kepri mengajak peserta untuk berdialog dalam suasana keakraban dan penuh kehangatan. Pemateri berikutnya, yaitu Utari Kusuma Ningrum dari BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam.

Ketum IKBL Kepri Erwin Sentosa (kiri) menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Anggota DPRD Kepri Yusuf SMn MM, yang juga salah satu Pembina IKBL .

 

Vakum saat Covid, Ketum Erwin Sentosa: Mari Lanjutkan lagi Bersosial

Ketua Umum IKBL Provinsi Kepri Erwin Sentosa meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota yang bernaung di dalam Ikatan Keluarga Besar Lampung (IKBL) Provinsi Kepri untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan kota Batam khususnya dan Kepri pada umumnya.

Erwin Sentosa mengatakan salah satu tujuan digelarnya penguatan kapasitas ormas, pengurus ingin menyatukan ide dan pikiran untuk pengembangan IKBL ke depan yang lebih baik lagi. Dia menyebut bersama jajaran pengurus dan seluruh pengurus paguyuban bertekad mengajak seluruh anggotanya untuk terus aktif mendukung percepatan pembangunan di Kepri melalui kegiatan sosial.

“Saat ini ada sekitar 6.000- an anggota IKBL di Kepri yang siap bekerja sama mendukung kegiatan sosial yang sudah dicanangkan, diprogramkan, dan sudah menjadi agenda kerja tahunan dari IKBL Kepri. Mari sama sama bahu-membahu untuk mewujudkan hal tersebut,” imbuhnya.

Dari kiri, Darwin HS, Erwin Sentosa, Novizul Khoi

 

Erwin menyebut  latar belakang kegiatan ini digelar  karena pengurus harus kembali mengeratkan dan mempersatukan langkah dalam ide dan serta gagasan agar misi paguyuban untuk membantu sesama masyarakat di Kota Batam dan Kepri kembali berjalan dengan baik.

“Pandemi COVID-19  membawa pengaruh terhadap kegiatan organisasi yang akhirnya mandeg. Dengan terus memelihara semangat, kekompakan sesama pengurus ataupun anggota ,  kami terus bertekad kembali menyatukan langkah dan gerak untuk membuat IKBL Kepri kembali berkegiatan sosial yang lebih bermanfaat,” papar Erwin Sentosa.

“Misi paguyuban ini untuk program sosial. Tidak saja untuk masyarakat asal Lampung. Semua masyarakat Batam dan organisasi sayap IKBL akan kita rangkul. Kita ingin kembali bergerak sehingga kawan-kawan pengurus harus kembali kompak dengan ide dan pikiran,” ujarnya.

Pada acara ini, Erwin Sentosa juga menekankan  kepada semua anggota, agar jangan hanya jadi penonton . “Ikutlah berkontribusi dalam pembangunan di Batam maupun Kepri pada umumnya,” ucap Erwin Sentosa.

Salah kontribusi positif dalam pembangunan, kata Erwin Sentosa, yakni tidak gampang menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya. Untuk itu dalam acara ini  disejalankan dengan acara silaturahmi sesama anggota ini juga dibahas terkait penguatan organisasi dari semua lini.

“Pasca pandemi covid-19, ini baru pertama kali kami berkumpul, hadir di sini dari 9 kecamatan yang ada di Batam. Dan 8 sayap IKBL Kepri,” sebut Erwin Sentosa didampingi pengurus IKBL Kepri, dan IKBL Kota Batam.

Erwin Sentosa menjelaskan IKBL Kepri berdiri sejak Juni 2016 lalu. Saat itu IKBL Kepri sudah memiliki 6.500 anggota serta kesemuanya dominan berdomisili di Kota Batam. Ke depan, IKBL Kepri akan melakukan pengukuhan di enam kabupaten kota di luar beberapa kabupaten kota di Kepri. “Dalam waktu dekat ini, Tanjungpinang akan kita kukuhkan,” katanya.

Erwin juga meminta kepada semua warga Lampung yang berada di Batam dan Kepri pada umumnya, untuk segera memvalidasi keanggotaan dengan cara mengirimkan form untuk dasar pengisian Kartu Tanda Anggota (KTA) IKBL. Hal ini bertujuan untuk menginventarisir semua anggota. Sebab, tidak sedikit yang pulang kampung dan bahkan lebih banyak yang datang dari Lampung untuk mencari nafkah di Batam. “Kami harap warga Lampung, mari bersatu untuk kebersamaan kita di tanah rantau,” imbuhnya.

Yusuf SMn MM Bersama Novizul Khoi

 

Di lokasi yang sama Wakil Ketua II IKBL Kepri Novizul Khoy, mengatakan, organisasi ini adalah sebuah wadah, bagaimana bisa bersama-sama membina semua warga Lampung yang ada di Batam. “Kita sama-sama merantau di sini, mari kita eratkan silaturahmi, saling membantu. Kita banyak kegiatan sosial disini,” kata Novizul yang biasa disapa Roy.

Sementara, salah satu Pengurus IKBL Kota Batam  Darwin HS menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah Kota Batam dimana sebagai ormas yang berada di bawah Pemko Batam sebagai pembina, IKBL Kota Batam terus berkembang dengan melakukan berbagai terobosan dalam setiap kegiatan sosialnya.

“Kami  berharap, keberadaan masyarakat Lampung di Batam tidak menjadi beban bagi pemerintah kota Batam, melainkan salah satu pilar penyokong pembangunan,” kata dia.

“Warga Lampung cukup banyak, artinya dari sisi pembangunan harus ambil bagian, seperti yang disampaikan  Ketum IKBL Kepri tadi, kita jangan jadi penonton,” pungkas Darwin HS. Darwin HS berharap, ke depan harus makin bersemangat dan terus membesarkan IKBL di Batam dan Kepri.

 

Kepemilikan KTA IKBL, Ini Rangkaian Caranya

KTA IKBL Kepri

 

Demi kelancaran konsolidasi sesama pengurus dan anggota IKBL dan sayap IKBL, Sekjen IKBL Kepri Teguh Joko Lismanto menjelaskan, IKBL Kepri telah memfasilitasi mesin Cetak Kartu Tanda Anggota (KTA) dan siap memberikan pelayanan terbaik terhadap anggota anggota dalam pembuatan KTA.

“Pembuatan KTA ini sebagai tanda keseriusan dan kecintaan setiap anggota saat bergabung dalam wadah IKBL. KTA ini  salah satu fungsinya, selain demi tertibnya organisasi, juga untuk memastikan keaktifan keanggotaan dalam keterlibatannya  di kegiatan paguyuban. KTA ini juga akan kita fungsikan sebagai salah satu instrumen pengawasan aktifitas anggota  agar tetap berjalan sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO),” imbuh Teguh.

Untuk memiliki KTA ini, lanjut Taguh, warga Kepri asal Provinsi Lampung bisa berkoordinasi dengan Pengurus IKBL di 12 Kecamatan atau datang langsung ke Sektretariat IKBL di Sekretariat IKBL Kepri di alamat Sekretariat IKBL Kepri.

“Anggota diwajibkan mengisi formulir yang sudah disiapkan, difoto di tempat, serta menyelesaikan administrasi Rp15 ribu. Untuk teknis lengkapnya, akan disampaikan melalui surat edaran yang nantinya akan disampaikan langsung ke setiap pengurus IKBL Kota Batam dan Pengurus Sayap di masing masing tingkatan, ” kata dia lagi.

“KTA ini dilengkapi dengan barcode yang langsung terhubung (connect) ke website ikblkepri.com. Website ini merupakan situs yang nantinya akan menyuguhkan informasi-informasi umum dan akurat seputar kegiatan IKBL, sehingga angggota IKBL tidak terjebak dengan berita hoax ataupun hal-hal yang menghambat lainnya, ” ujar Teguh.

Untuk anggota yang telah mengirimkan dan berfoto saat acara di Hotel Zia, saat ini tim dari kesekretariatan IKBL Kepri sudah memproses dan tengah melakukan input data dari sekitar 70 orang yang telah menyerahkan data dalam formulir.

“Kita akan cek seperti Nama dan Alamat jangan sampai keliru, karena nantinya akan disematkan di data KTA. Jika ada kolom form yang belum lengkap, tim akan memverifikasi dengan menghubungi nomor yang bersangkutan langsung,” ujar Teguh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *