back to top
25.7 C
Riau Islands
Senin 8 Desember 2025
BerandaBatamHangatnya Guyub Rasa Yogya dalam Mubes Perdana ISKY Kota Batam, Sukatmanto: Jaga...

Batam

Hangatnya Guyub Rasa Yogya dalam Mubes Perdana ISKY Kota Batam, Sukatmanto: Jaga Silaturahmi

HAQQNEWS.CO.ID – Hari Minggu, 6 Juli 2025 menjadi momen bersejarah bagi warga Yogyakarta yang tinggal di Batam. Untuk pertama kalinya, Musyawarah Besar (Mubes) Induk Silaturahmi Keluarga Yogyakarta (ISKY) Kota Batam digelar dengan penuh kekeluargaan di Aula SMK Muhammadiyah Batuaji. Ruangan dipenuhi kehangatan dan semangat guyub warga perantauan dari berbagai penjuru DIY.

Mubes ini dihadiri oleh tokoh-tokoh paguyuban dari lima wilayah kabupaten/kota di Yogyakarta. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kehadiran Ketua KBG Gunung Kidul, Jumadi, yang datang langsung bersama para pengurusnya. Aura kekeluargaan dan saling menyapa menjadi warna utama suasana Mubes ini.

Tak hanya dari Gunung Kidul, perwakilan Sleman yang dipimpin dr. Sugeng Riyadi juga hadir. Ismanto mewakili Bantul, sementara Sugiono mewakili Kulon Progo. Perwakilan Kotamadya yang belum memiliki struktur resmi pun ikut hadir dan berkomitmen untuk segera membentuk kepengurusan.

Mubes pertama ISKY ini seperti oase bagi warga Yogya di Batam. Ada rasa rindu kampung halaman yang ditambal dengan pelukan kebersamaan dan tekad membangun jaringan kekeluargaan yang lebih kokoh di rantau.

Panitia Mubes Jumadi, mengatakan agenda utama Mubes I ini adalah Pemilihan Ketua Umum ISKY Kota Batam periode 2025–2030. Suasana sidang berjalan demokratis dan penuh kekeluargaan, mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Yogyakarta yang menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat.

“Ada tiga nama yang maju sebagai calon ketua umum dalam Mubes kali ini. Mereka adalah Sunaryono dari Keluarga Besar Bantul, Sarbowo dari Keluarga Gunung Kidul, dan Sukatmanto yang mewakili Keluarga Sleman Batam. Ketiganya dikenal aktif dalam kegiatan paguyuban serta memiliki pengalaman panjang dalam membina kebersamaan antarwarga,” kata Jumadi.

Setelah proses diskusi dan pertimbangan yang cukup matang, peserta Mubes secara mufakat menetapkan Sukatmanto sebagai Ketua Umum ISKY Kota Batam 2025 – 2030.  Penetapan dilakukan melalui mekanisme musyawarah dan disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.

“Ya, tadi yang terpilih adalah saya sendiri, Sukatmanto, yang berasal dari Keluarga Besar Sleman. Ini amanah besar yang akan saya emban bersama-sama untuk membangun ISKY ke depan,” ujarnya Sukatmanto.

Sukatmanto resmi terpilih sebagai Ketua Umum Induk Silaturahmi Keluarga Yogyakarta (ISKY) Kota Batam periode 2025–2030. Ia terpilih melalui mekanisme musyawarah mufakat dalam Musyawarah Besar (Mubes) pertama ISKY yang digelar Minggu, 6 Juli 2025.

Pembentukan tim formatur juga langsung dilakukan dalam forum Mubes tersebut. Tim ini terdiri dari tujuh orang perwakilan kabupaten/kota se-DIY yang ada di Batam. Selain Sukatmanto sebagai ketua terpilih, forum juga menetapkan Sunaryono dari Keluarga Besar Bantul sebagai wakil ketua.

Tim formatur ini akan bertugas menyusun kepengurusan lengkap ISKY Batam serta merumuskan langkah awal organisasi. Seluruh proses dilakukan dengan semangat gotong royong dan mengedepankan prinsip kekeluargaan khas masyarakat Yogyakarta.

Dalam penyampaian visinya, Sukatmanto menekankan bahwa masa kepengurusan ISKY akan berlangsung selama lima tahun. Ia menyampaikan dua prioritas utama dalam program kerja yang diusungnya. “Pertama adalah penguatan ekonomi keluarga besar Yogyakarta di Batam melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan,” papar Sukatmanto.

Kedua, lanjut Sukatmanto bahwa ISKY Batam akan berperan aktif dalam pelestarian kebudayaan Jawa, khususnya nilai-nilai budaya Yogyakarta. “Kami membawa misi kesenian yang berbudaya dan bermartabat. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga menjaga identitas dan jati diri warga Yogyakarta di perantauan,” tegasnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan ISKY Batam Periode 2025 – 2030 ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat asal Yogyakarta yang tinggal di Batam dapat bersatu dalam wadah bersama. Semangat silaturahmi, solidaritas, dan pemberdayaan menjadi pondasi utama organisasi ke depan. (HQ2)

Artikel Terbaru