
Haqqnews.co.id – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkenal sebagai daerah kepulauan di lokasi perbatasan yang strategis di antara Singapura, Riau, dan Johor Malaysia. Lautnya yang mencapai 96 persen dari seluruh luas Kepri mempunyai potensi kemaritiman yang sangat besar.
Setidaknya terdapat empat potensi besar kemaritiman Kepri. Empat potensi kemaritiman tersebut adalah sumberdaya kelautan dan perikanan, jasa transportasi pelayaran dan perdagangan, wisata bahari/maritim, dan Energi berkelanjutan.
Prof. Akhlus sudah lama mengungkapkan empat potensi kemaritiman itu dalam sebuah Rakor Kelitbangan Provinsi Kepri Tahun 2018 yang bertajuk,”Melalui Inovasi Kita Tingkatkan Daya Saing Daerah dan Unggul di Bidang Maritim”.
“Sektor sumberdaya kelautan dan perikanan merupakan ujung tombak sebuah negara maritim. Sektor ini merupakan sektor terbaharukan yang dapat memberikan manifestasi terbesar dalam pengelolaan perekonomian berbasis maritim,” ungkap Prof. Akhlus dalam pemaparannya sebagai menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Kelitbangan se-KEPRI di Hotel Golden View, Batam, Kamis (19/7/2018).
Prof. Akhlus yang waktu itu sebagai Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) juga mengungkapkan visi baru Umrah, yaitu Menjadikan Indonesia sebagai Negara Maritim yang Mandiri dengan Mendorong Ekonomi Kelautan dan Perikanan. (*/hq1)